Sabtu, 16 Juni 2012
Download Wirid Tariqat Syehk Abdul Qodir Al Jilani
Syair Kalimat Lailahaillallah
SYAIR KALIMAT
لا اله الا الله
لا اله الا الله
﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Inak
Amak Semeton jari
Teguk
Sik Berentik sami
Lek
Kalimat Si Mula Jati
Ia
sino Pesenan Nabi
لا اله الا الله
﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Kalimat sine Kalimat Islam
Kalimat Iman Kalimat Ihsan
Ndak gamak
Netetinggalang
Jangka te tama loang
لا اله الا الله ﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Kalimat Tauhid Kalimat Suci
Jari lambang Islam Sejati
Silak
Pedasang ia Gati
Lambang
Dunia Khairati
لا اله الا الله ﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Kalimat Tauhid Saruang ta
Kalimat Islam Samarang ta
Kalimat Iman Tinggalang
ta
Kalimat Ihsan Hancurang
ta
لا اله الا الله ﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Cobak
Gitak Lek Dirik ta
Nafsu
Doangpo Isina
Ima Nae Idong Mata
Kadunta Gawek Durhaka
|
لا اله الا الله
﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Manek
Nabi Ndarak Mungkirna
Tetu
gati Nyata Buktina
Lek Dirikta Sangat
Pedasna
Tungkulangna Isik Dunia
لا اله الا الله ﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Laik
Nabi Wah Bersabda
Erak
Lek Akhir Dunia
Ummatku
Langsot Luekna
Laguk
Ndarak Artina
لا اله الا الله
﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Dunia
Sine Akhir Zaman
Zikrulloh
Lek Todok Doang
Ima Nae Ketinggalan
Idong Mata Ketutupan
لا اله الا الله
﴿۳×﴾
محمد
رسول الله
Simula Patut Genta Puji
Arak Sopok Robbul ‘Izzati
Laguk Ita Celenger Gati
Ndekta Kadu Akal si Murni
Ya Allah Ya Robbana
Niki
Kaji dengan si Hina
Nunas
Ampun Limpah Kurnia
Lek
Dikaji Si Maha Mulia
|
Oleh: Al Ustadz Sahfari Hasyim
RAHASIA MUTIARA THARIQAT ANFASIYAH
OLEH
USTAZ SAHFARI HASYIM
DUSUN ESOT DESA LABUHAN HAJI KEC.
LABUHAN HAJI
KABUPATEN
LOMBOK TIMUR NTB
HARI RABU, 2 FEBRUARI 2011
KATA PENGANTAR
بسم الله
الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين و الصلاة و السلام على سيدنا محمد
وعلى اله و صحبه وسلم . اما بعد
Segala puji bagi Allah
swt, Zat yang Maha Suci yang menciptakan alam jagat raya beserta segala isinya
dan Dialah Zat yang menyatu pada diri makhluk-Nya, Dia yang menjadi penyelamat
di dunia dan akhirat.
Sholawat dan salam tercurah kepada manusia
yang paling mulia di alam jagat raya ini yaitu Nabi kita Muhammad saw, yang
menjadi titik ukuran bagi hamba Allah swt, yang ingin mendekat kepada-Nya.
Buku kecil ini dapat saya selesaikan
penulisannya untuk menjadi panduan bagi para jama’ah yang sudah menerima
thariqat anfasiyah. Untuk itu saya berharap kepada jama’ah semoga buku ini
dapat menjadi renungan kita dalam mencari haqiqat diri kita yang sebenarnya.
Akhirnya hanya kepada Allah swt, jua
tempat kita berserah diri dan menggantungkan segala harapan. Demikian wassalam.
FASAL I
THARIQAT ANFASIYAH
1.
Pengertian Thariqat Anfasiyah
Thariqat anfasiah ialah thariqat yang
mengajarkan zikir melalui jalan nafas, mula-mula thariqat ini di sebarkan oleh
salah satu wali yang ada dipulau jawa yang dikenal dengan nama wali songo,
diantara wali yang menyebarkan thariqat ini ialah Sunan Kali Jaga atau Raden
Said.
Zikir nafas merupakan zikir tingkat
tinggi dimana para penerima zikir ini akan dibawa kepada pengenalan “diri yang
sejati” sehingga ia lebih dekat dengan dirinya yang haq. Disamping itu zikir
napas ini akan membawa seseorang kepada maqam keabadian dalam berzikir, karena
selama napas itu masih dikandung badan selama itu pula nafas ini tidak akan
berhenti menyebut Allah swt. Nafas tidak mengenal cela, salah, tidak di
gunjing, di fitnah, bahkan tidak pernah mencuri, merampok, membunuh dan
lain-lain dari pada sifat-sifat yang mazmumah. Oleh karena itu nafas dapat dikatakan makhluk yang
kudus (suci).
Zikir pada
thariqat anfasiyah tidak di amalkan seperti kita mengamalkan zikir pada
thariqat qadiriyah dan naqsyabandiyah. Zikir ini cukup di gerakkan atau di
fungsikan melalui jalan bai’at kepada guru yang memiliki ijazah dari seorang
mursyid yang sudah di akui kebenarannya. Apabila nafas sudah berfungsi maka ia
tidak akan berhenti menyebut Allah swt, dalam dirinya sendiri, mengingat Allah
swt, dalam dirinya sendiri dan nafas ini tidak mengenal lupa sekalipun
seseorang itu dalam keadaan tidur bahkan dalam keadaan sakratul maut nafas itu
tidak pernah lengah dalam mengingat Allah swt.
2.
Syarat Mengambil Bai’at Thariqat Anfasiyah
1.
Puasa sunat satu hari
Sebelum seseorang
melakukan bai’at terlebih dahulu ia melakukan puasa satu hari sebagai penyuci
hati yang masih gersang dalam menerima Nur keagungan dan Nur kebenaran Allah
swt. Hati merupakan ka’bah yang batin pada diri manusia, dimana hanya hati ini
yang dapat mengenal kebesaran dan keagungan Allah swt.
Sabda Nabi saw
قلب المؤمن بيت الله
Artinya :
Hati orang mukmin itu adalah baitullah
(rumhnya Allah swt).
Adapun lafaz niat nya dalam berpuasa ialah
sebagai berikut :
بسم
الله الرحمن الرحيم
نويت صوم غد لطهور
الكعبة الباطن فى نفسي اداء لله تعالى .
Artinya :
Aku berniat berpuasa untuk menyucikan
ka’bah yang batin di dalam diriku, karena Allahuta’ala.
2.
Mengumpulkan Para Jama’ah untuk berdo’a
Dan syarat yang lain adalah mengumpulkan
para jama’ah yang sudah menerima bai’at untuk mendo’akannya semoga apa yang di
hajatkannya secepatnya di terima oleh Allah swt, dalam hal ini hanya wewenang
guru yang mengaturnya.
FASAL II
CARA MELAKUKAN ZIKIR NAFAS
1.
Sebelum membaca istigfar terlebih dahulu membaca di
bawah ini 3 kali.
بسم الله الرحمن
الرحيم
الله
المعين – الله ناظري – الله شاهدي
Artinya :
Allah penolongku – Allah penglihatanku –
Allah penyaksiku.
2.
Lalu
membaca istigfar thariqat anfasiyah 3 kali
بسم
الله الرحمن الرحيم
ﺃستغفر
الله من تقصير فى
عبادة عدد ﺃنفاس
لا معبود بحق الا الله
3.
Selanjutnya
membacakan lafaz zikir nafas 3 kali dan merenungkan maknanya. Lafaznya adalah
sebagai berikut :
هو الله – هو
الله –
هو الله
· Kalimat” هو “
yang masuk pada ketika menarik nafas kedalam rongga mulut dan kalimat ini akan
menyebar keseluruh tubuh melalui kehalusan serta kelembutan nafas yang menjadi
tanda kehidupan bagi diri zat kita yang abadi.
· Kalimat” الله “ yang keluar pada ketika menghembuskan nafas
dari rongga tubuh, ini sebagai tanda pengakuan diri zat kita yang abadi.
Penjelasan Makna Zikir Diatas
هو artinya Aku : jadi setiap nafas
yang masuk dia akan berzikir menyebut dirinya هو (Aku),
apa kita dalam keadaan jaga, lupa, atau tidur, selama nafas itu masuk kedalam
rongga selama itu pula ia menyebut dirinya هو (Aku).
الله artinya : diri Dzat Tuhan yang
bersifat dengan sifat Kesempurnaan. Jadi setiap nafas yang keluar dari
mulut maupun hidung akan menyebut dirinya Allah.
Jika di terjemahkan lafaz هو الله ini akan bermakna Aku Allah. Kalimat ini tidak di sebut,
selama nafas keluar masuk selama itu pula ia berzikir dengan sendirinya. Zikir
ini yang menjadi hakikat diri kita yang sebenarnya. Kita ini adalah Allah,
karena hanya Dia yang ada, semua yang kita sebut makhluk hanyalah bayangan
belaka, bukan pada yang sebenarnya. Setiap bayangan akan kembali kepada wujud
aslinya. Wujud asli kita adalah Allah, semua yang ada di alam jagad raya ini
akan hancur, yang tinggal hanya wujud Allah saja. Ia berfirman di dalam
Qur’an-Nya :
Artinya :
26.
Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
27. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
هو
الله atau Aku Allah ini bukan hanya
pengakuan diri makhluk, namun pengakuan yang timbul dari Diri Dzat-Nya sendiri,
selama ada pengakuan makhluk, itu bukan Dia.
1. Lalu menghayati bagian nafas
Bermula
bagian nafas itu ada empat yaitu :
1. نفس (nafas)
Letaknya
di mulut, ia sebagai keadaan keluar masuk pada tubuh manusia, dan nafas ini
yang menjadi tanda kehidupan manusia, apabial nafas ini terputus, maka
terputuslah air kehidupannya. Nafas ini akan selalu berzikir siang dan malam
dengan menyebut هو الله (Aku Allah).
2. ﺃنفس (anfas)
Letaknya di hidung, ia keluar masuk melalui jalan
hidung. Anfas ini akan selalu berzikir siang dan malam dengan menyebut هو
الله (Aku Allah). Jadi hidung kita tidak pernah putus
berzikir menyebut diri Dzatnya sendiri.
3. تنفس (tanaffas)
Letaknya di tengah-tengah antara telinga kanan dan
kiri. Tanaffas ini tidak keluar dari tempatnya, ia selalu berzikir siang dan
malam dengan menyebut هو الله (Aku Allah). Tanaffas ini
yang selalu menjaga fikiran dari kelalaian, sehingga kita terhindar dari penyakit
lupa (orang sasak menyebutnya penyakit opa).
4. نفوس (nufus)
Letaknya
di jantung. Nufus ini selalu di dalam tidak keluar, tidak kekanan tidak kekiri,
tidak keatas dan tidak kebawah, ia selalu
berzikir siang dan malam dengan menyebut هو الله (Aku
Allah). Tanaffas ini membuat sekujur tubuh menyebut diri Dzatnya sendiri.
Peganglah dan hayatilah semua isi yang terkandung dalam buku kecil ini,
agar mendapatkan mutiara kehidupan, yaitu ilmu ma’rifat.
Orang yang sudah mengetahui
ilmu nafas akan memiliki beberapa kelebihan selama ia hidup di dunia,
diantaranya ialah :
- Tidak akan pernah lalai ruh dan sirnya dalam berzikir kepada Allah swt.
- Tidak terkena oleh penyakit lupa (opa) dimasa tuanya.
- Dihindari dari sakratul maut di akhir hidupnya.
- Mengetahui hari, tanggal dan jam kematiannya.
- Jasadnya tidak akan di makan oleh tanah.
Jumat, 15 Juni 2012
Yayasan Pondok Pesantren Hidayatut Tauhid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dusun Esot Menerima Siswa Baru TP. 2012/2013
SELAYANG PANDANG
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dusun Esot merupakan lembaga pendidikan sekolah menengah pertama setara dengan SMP yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren "Hidayatut Tauhid". yang baru mulai dibuka dan berada diwilayah Desa Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur yang bernuansa Islami.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Dusun Esot memiliki tenaga pendidik yang profesional dengan kualifikasi akademik S1 dan para Asatiz/Asatizah yang memiliki kemampuan ilmu agama yang tinggi. MTs. Dusun Esot disamping menerapkan ilmu agama yang senantiasa mengacu pada standar pendidikan nasional sehingga kebutuhan dalam kehidupan dunia akhirat seimbang dengan dilengkapi sarana dan prasarana belajar seperti: Ruang Belajar, Ruang Praktik, Perpustakaan dan didukung dengan sarana tempat ibadah.
VISI, MISI DAN TUJUAN MTs. DUSUN ESOT
VISI
Terwujudnya insan-insan yang beriman, berilmu dan bertaqwa, berakhlaqul karimah,
cerdas, terampil dan berprestasi.
MISI
- Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien agar peserta didik dapat berprestasi serta mengembangkan ilmu dan potensi yang dimiliki.
- Menanamkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta akhlaqul karimah sesuai ajaran Islam Ahlussunnah Waljama'ah.
TUJUAN
- Terselenggaranya proses belajar mengajar yang efektif, efisien dan terencana.
- Terwujudnya nilai-nilai keimanan, ketaqwaan dan akhlaqul karimah kepada peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
- Mencetak Alumni yang terampil.
- Mengamalkan, mengembangkan, menciftakan, dan menyebarluaskan nilai-nilai keagamaan dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Masyarakat.
TEMPAT PENDAFTARAN
Sekretariat MTs. Hidayatut Tauhid Dusun Esot
Kamis, 14 Juni 2012
PENGAJIAN AKBAR HAUL SYEKH ABDUL QODIR AL JILANI DI PONPES HIDAYATUT TAUHID ESOT
Panitia Haul Syekh Abdul Qodier Al Jilani Ponpes Hidayatut Tauhid Dusun Esot Desa Labuhanhaji Kab. Lombok Timur mengundang seluruh lapisan Masyarakat dimanapun berada dan khususnya jamaah tarikat Qadiriah An Naqsyabandiah pimpinan Al Ustaz Sahfari Hasyim untuk menghadiri acara dimaksud. Acara tersebut insyaAllah akan diselenggarakan pada hari, Minggu, 01 Juli 2012.
Langganan:
Postingan (Atom)